Melihat sisi lain dari Dunia seni Desain Grafis

Desain Grafis, Animasi, Multimedia, Kelucuan, Kehidupan dan Indahnya menatap Hari Depan

Senin, 14 Juni 2010

Hitler sebagai seorang Pelukis

Ketika dia berumur 21, ia memperoleh warisan dari seorang bibinya. Hitler berjuang sebagai pelukis di Wina, menyalin gambar dari kartu pos dan menjual lukisannya pada turis. Setelah ditolak untuk kedua kalinya pada sekolah seni, Hitler kehabisan uang. Pada 1909, ia hidup di penampungan untuk tunawisma. itulah sekilas tentang sorang Diktator yang hebat, Opiniku tentang hitler adalah walaupun kejam dan bertangan besi tapi tetap memiliki rasa dalam menciptakan hasil karya lukisan yang indah.


















Adolf Hitler dilahirkan di Gasthof zum Pommer, sebuah penginapan di Braunau am Inn, Austria, dekat Jerman pada 20 April 1889 sebagai anak keempat dari enam bersaudara. Ayah Adolf Hitler, Alois Hitler (1837–1903), merupakan seorang pegawai kantor bea cukai. Sedangkan ibunya, Klara Pƶlzl (1860–1907), adalah istri ketiga Alois. Keluarga Hitler berpindah pindah dari Braunau am Inn ke Passau, Lambach, Leonding, dan Linz. Hitler kecil merupakan pelajar yang baik pada waktu bersekolah pada sekolah menengah pertama (elementary school). Namun pada kelas enam, tahun pertamanya di sekolah menengah atas (high school), ia gagal dan harus mengulang kelas. Hitler kelak menyatakan bahwa kegagalan itu disebabkan pemberontakan atas ayahnya, yang menginginkan Adolf Hitler mengikutinya berkarier sebagai pegawai bea cukai. Adolf Hitler berkeinginan menjadi seorang pelukis dibandingkan mengikuti jejak ayahnya. Setelah Alois meninggal pada 3 Januari 1903, tidak ada perkembangan berarti dalam pendidikannya di sekolah. Pada usia 16, ia keluar dari sekolah tanpa gelar apapun.

"Alangkah beruntungnya penguasa bila rakyatnya tidak bisa berpikir.Aku tidak perlu berpikir karena aku adalah pegawai pemerintah"

Adolf Hitler



Tidak ada komentar:

Posting Komentar